SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI

SEMOGA APA YANG KAMI TAMPILKAN DI BLOG INI DAPAT MENAMBAH KEIMANAN KITA KEPADA ALLAH SWT DAN MENAMBAH ILMU PENGETAHUAN KITA SEHINGGA KITA AKAN SELALU BERUSAHA UNTUK MENJADI INSAN YANG MANFAAT UNTUK UMAT...

SELAMAT MEMBACA DAN MERENUNG



Sabtu, 21 Mei 2011


BAHASA ARAB DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
H. Muh. Lutfi Tharodli
Mahasiswa Pascasarjana IAIN Mataram
Guru Bahasa Arab di MTsN 1 Mataram

            Bahasa Arab adalah bahasa yang agung, bahasa yang memiliki nilai keindahan, bahasa ilmu pengetahuan, bahasa dunia, dan bahasa Arab pun merupakan bahasa syurga. Bersyukurlah bagi insan yang menggeluti bahasa Arab, mencintai bahasa Arab, dan mengajarkan bahasa Arab. Yakinlah, bahwa bahasa Arab akan menjadikan seseorang memiliki jiwa yang lembut, jika hakikat bahasa Arab tersebut telah menyentuh qalbu. Hadits Rasulullah SAW yang memerintahkan umatnya untuk mempelajari bahasa Arab dan mengajarkan bahasa Arab adalah suatu hikmah yang harus digali, karena dibalik perintah pasti ada nikmat. Galilah rahasia di balik rahasia niscaya anda akan menjadi mulia. Pelajarilah bahasa Arab lantaran sunnah niscaya anda akan mendapat hikmah dan barokah.
            Pada zaman pertengahan, bahasa Arab adalah bahasa agama, bahasa ilmu pengetahuan, dan kebudayaan di seluruh dunia. Pada zaman pertengahan bangsa eropa adalah bangsa yang diselimuti oleh kebodohan dan kejumudan serta bersifat tidak terbuka terhadap ilmu pengetahuan.
            Jika kita merujuk kepada sejarah bahwa bahasa Arab memiliki peranan yang sangat penting di dalam menyimpan dan menyelamatkan khazanah berbagai disiplin ilmu pengetahuan.  Pada zaman khilafah Abbasiyah berkuasa, bahasa Arab memiliki kedudukan yang sangat mulia yaitu sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan sains yang difungsikan untuk menerjemahkan buku-buku ilmu pengetahuan dan filsafat yunani. Buku-buku  berbahasa Arab yang berisi berbagai macam disiplin ilmu, merupakan buku-buku referensi penting bagi dunia barat. Buku-buku yang berbahasa Arab itulah yang menjadi pemicu semangat bagi bangkitnya semangat pencarian ilmu pengetahuan di dunia barat.
            Abu Nasr Muhammad Al-Farabi, beliau adalah seorang filosof besar yang banyak  menerjemahkan karangan-karangan Aristoteles, juga memberi tafsiran tentang etika dan ilmu jiwa. Al-Farabi mengarang pula buku Ihsha’ul Ulum mengenai ilmu pengetahuan,  buku tersebut hingga saat sekarang ini sangat berpengaruh di dunia barat.
            Ibnu Sina yang di dunia barat yang lebih dikenal dengan Avicena, adalah seorang pujangga, filosof, dan pemikir terkemuka yang tulisan-tulisannya sangat menarik perhatian dan menggugah jiwa. Karangan pertamanya yang berjudul al-Majmu’ memuat berbagai ilmu pengetahuan umum seperti ilmu filsafat, fisika, matematika, dan ilmu jiwa. Judul buku yang terpenting dari Ibnu sina adalah yang berjudul al-Qanun yang membahas secara rinci mengenai ilmu kedokteran dan asy-Syifa yang membahas tentang ilmu filsafat dan pengobatan.
            Sejak zaman Al-Chawarizmi, orang-orang barat mulai belajar angka-angka Arab, ilmu al-jabar, dan table-tabel ilmu falak. Dasar-dasar ilmu falak inilah yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol oleh seorang warga Negara Inggris yang bernama Adelard, dari Bath. Pusat pertama tempat orang barat mempelajari ilmu pengetahuan yang ditulis dalam bahasa Arab didirikan di Toledo (Sepanyol).
            Di bidang kesusasteraan, dunia barat banyak mendapatkan ilmu dari karya-karya yang berbahasa Arab. Buku cerita seribu satu malam banyak mengilhami orang-orang barat untuk mengarang cerita-cerita sejenis seperti buku cerita resells yang ditulis oleh Samuel Johnson. Karya Ibnu Thufail yang berjudul Hayy bin yaqzhan juga telah mengilhami cerita yang ditulis oleh Robinson Crosoe.
Jadi, menurut kami bahasa Arab bukan bahasa kampungan, bukan bahasa anak pesantren atau madrasah saja, tetapi bahasa Arab adalah bahasa global dan bahasa kemajuan. 
Bahasa yang menjadikan orang yang mencintainya menjadi lebih optimis dan semangat untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
            Bahasa Arab adalah bahasa yang mampu menguraikan berbagai cabang dan disiplin ilmu pengetahuan, baik lisan maupun tulisan. Itulah sebabnya bahasa pengantar perkuliahan di Negara-negara Arab adalah bahasa Arab dan kebanyakan buku-buku rujukan yang dipergunakan adalah kebanyakan dalam bahasa Arab, karena mereka yakin bahwa bahasa Arab adalah sebagai alat untuk mengetahui sumber pengetahuan.
            Mempelajari bahasa Arab adalah kunci untuk meningkatkan pemahaman dan pendalaman sejarah dan perkembangan peradaban dunia. Karenanya, jangan pernah menganggap bahasa Arab itu sulit, tetapi yakinkan diri bahwa bahasa Arab  adalah bahasa yang mudah dipelajari dan dipraktekkan.
            Apresiasi terhadap bahasa Arab, terutama di kota Mataram cukup mengembirakan dengan adanya berbagai efen yang memperlombakan bahasa Arab. Baru-baru ini ada lomba pidato bahasa Arab yang diadakan kemenag kota Mataram di MAN 2 Mataram dan lomba Pidato bahasa Arab yang diadakan oleh KNPI yang secara langsung disiarkan oleh radio suara kota. Efen-efen semacam ini sangat berpengaruh positif bagi perhatian masyarakat terutama peserta didik untuk mencintai bahasa Arab dan mendalami bahasa Arab.
            Maka sudah sepatutnyalah bahasa Arab di kota Mataram yang bermotto Maju, Relijius, dan berbudaya ini menjadi bahasa unggulan kota Mataram. Sudah selayaknya tiap-tiap sekolah dan lebih-lebih madrasah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar pendidikan. Bila perlu bahasa Arab juga sebagai tambahan bahan tes ujian masuk pada saat penerimaan siswa baru. Wassalam……

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar